Sumber: Wikipedia. Halaman: 23. Bab: Asuncion, Bogota, Brasilia, Buenos Aires, Caracas, Cayenne, Georgetown, Guyana, La Paz, Lima, Montevideo, Paramaribo, Quito, Santiago, Chili, Stanley, Kepulauan Falkland, Sucre, Bogota, Bandar Udara Internasional El Dorado, Angkutan cepat di Santiago, Daftar Wali Kota dan Kepala Pemerintahan Buenos Aires, Lima, Peru, TransMilenio, La Paz, Bolivia, Santiago de Chile, Sucre, Bolivia, Bandar Udara Internasional Presiden Juscelino Kubitschek, Karnaval Bogota, Universitas Santiago de Chile, Stadion Centenario, Stadion Hernando Siles, Daftar wali kota Lima, Palacio de La Moneda, Daftar Wali Kota Bogota, Grytviken, Plaza Baquedano, Stasiun kereta api Estacion Central, Distrik La Molina. Kutipan: Bogota dengan nama resmi Bogota, D.C. (D.C. singkatan "Distrito Capital" yang berarti Distrik Ibukota) sebelumnya dikenal sebagai Santa Fe de Bogota, adalah ibukota Kolombia dan merupakan kota terbesar dan terpadat di seluruh negara itu dengan 7.033.914 penduduk (2007). Bogota dan area metropolitannya yang meliputi kota satelit seperti Chia, Cota, Soacha, Cajica dan La Calera diperkirakan memiliki populasi 8.244.980 pada tahun 2007. Bogota merupakan kota tertinggi ketiga di dunia setelah La Paz dan Quito. Dari luas wilayahnya, kota ini adalah yang terbesar di Kolombia, dan lebih besar daripada New York City, Mexico City, dan Sao Paulo. Pada awalnya bangsa Muiska (sebutan bagi penduduk di kawasan dataran tinggi) menyebutnya Bacata yang berarti "ladang." Daerah ini merupakan pusat peradaban mereka sebelum para penjelajah Spanyol menjajah wilayah tersebut. Saat itu, daerah ini pun dihuni oleh sejumlah besar penduduk. Pemukiman Eropa didirikan pada 6 Agustus 1538 oleh Gonzalo Jimenez de Quesada dan dinamai "Santa Fe de Bacata" sesuai dengan tempat kelahirannya, Santa Fe, dan nama setempat, "Bacata." Bacata kemudian berubah menjadi "Bogota" modern ketika ia dijadikan ibukota Kerajaan Baru Granada, yang saat itu merupakan bagian dari Wilayah Keraj...