Sumber: Wikipedia. Halaman: 58. Bab: Lokasi dalam Ramayana, Rintisan bertopik Ramayana, Tokoh Ramayana, Hanoman, Rahwana, Subali, Sita, Wiswamitra, Kakawin Ramayana, Jembatan Adam, Laksmana, Dasarata, Wibisana, Anak Bajang Menggiring Angin, Sugriwa, Indrajit, Raghuwangsa, Prahasta, Kumbakarna, Bharata, Wasista, Ayodhya, Anggada, Marica, Jatayu, Sumali, Kaikesi, Kausalya, Kekayi, Menaka, Nila, Satrugna, Srawana, Surpanaka, Tataka, Sarayu, Sabari, Kara, Ahalya, Suketu, Wisrawa, Mithila, Aksayakumara, Bharatawarsha, Hikayat Seri Rama, Wanara, Subahu, Kuwera, Jembawan, Janaka, Aranyakanda, Kusa, Ramakien, Mayasura, Tulsidas, Sempati, Mantara, Laksmana Rekha, Mandodari, Yuddhakanda, Anjani, Lawa, Urmila, Atikaya, Ayodhyakanda, Balakanda, Trinetra, Trisirah, Uttarakanda, Kiskindhakanda, Sumitra, Wilkataksini, Sundarakanda. Kutipan: Dalam agama Hindu, Rama (Sanskerta: R ma) atau Ramacandra (Sansekerta: R macandra) adalah seorang raja legendaris yang terkenal dari India yang konon hidup pada zaman Tretayuga, keturunan Dinasti Surya atau Suryawangsa. Ia berasal dari Kerajaan Kosala yang beribukota Ayodhya. Menurut pandangan Hindu, ia merupakan awatara Dewa Wisnu yang ketujuh yang turun ke bumi pada zaman Tretayuga. Sosok dan kisah kepahlawanannya yang terkenal dituturkan dalam sebuah sastra Hindu Kuno yang disebut Ramayana, tersebar dari Asia Selatan sampai Asia Tenggara. Terlahir sebagai putera sulung dari pasangan Raja Dasarata dengan Kosalya, ia dipandang sebagai Maryada Purushottama, yang artinya "Manusia Sempurna." Setelah dewasa, Rama memenangkan sayembara dan beristerikan Dewi Sita, inkarnasi dari Dewi Laksmi. Rama memiliki anak kembar, yaitu Kusa dan Lawa. R ma dalam kitab Regweda dan Atharwaweda adalah kata sifat yang berarti "gelap, hitam," atau kata benda yang berarti "kegelapan," bentuk feminim dari kata sifat tersebut adalah r m . Dua Rama muncul dalam pustaka Weda, dengan nama keluarga M rgaweya dan Aupataswini; Rama yang lain muncul dengan ...